TRAGEDI MENGERIKAN; JEMBATAN TERNATE - HALMAHERA "TERPANJANG DI DUNIA"
-------------------------------------
-------------------------------------
Jembatan Terpanjang di Dunia |
Di tengah kebosanan berjam-jam dibawah pohon beringin besar, samping Pos penjagaan pelabuhan Feri. Inilah akibat dari manajemen yang kurang baik. tentu bukan si petugas Pelabuhan. tapi manajemen waktuku sendiri yang nampaknya belum matang.
Setidaknya aku sudah harus berada Pukul 08.00 Wit disini jika mau ikut Feri pertama yang berangkat Pukul 09.00. Namun hal itu tidak terjadi karena jam2 itu Ku masih berjuang dengan bantal guling di alam mimpi.
Akhirnya diputuskan untuk Ikut Feri kedua, dan berdasarkan informasi yang Ku himpun dari beberapa sumber katanya berangkat Pukul 12.30 WIT.
Akhirnya dengan belajar dari kesalahan pertama tadi Ku bergegas dari rumah Pukul 11.40, tentu beradasarkan hitungan matematik, dan analisa ala detektif Ku memilih jam segitu, agar tidak terlambat dan masih punya waktu 30 Menit sebelum keberangkatan Feri kedua... itu rencananya.
INI YANG MENGERIKAN
-------------------
... Dan Akupun tiba sesuai waktu yang direncanakan Pukul 12.00.
Namun apa yang terjadi para pemirsa...
Setelah langkah demi langkah ku jejaki dari gerbang menuju Jembatan penyebrangan ini...
Sontak ku terdiam ,terpaku, menganga melihat kejadian YANG MENGERIKAN.
Jantungku seakan berhenti berdetak..
Suara kebisingan sana-sini diam serentak...
Yeah, seakan waktu juga ikut berhenti sejenak...
Tubuhku kaku tanpa Gerak...
merasa tidak percaya dengan KEJADIAN MENGERIKAN ini.
Mimpi yang sudah ku rencanakan dengan matang dan sesuai analisa ala detektif beberapa jam sebelumnya, runtuh seketika melihat KEJADIAN MENGERIKAN ini.
Yaitu ===> FERI KEDUA yang Ku Impikan seakan tersenyum sambil bersuara menunjukan Isyaratnya untuk mengucapkan "Selamat Tinggal" kepadaku.
Dan ku pandangi dari kejauhan tanpa berkedip, mengamati secara seksama peristiwa mengerikan ini.
Ternyata FERI kedua benar-benar baru saja berangkat. Berangkat 30 Menit lebih cepat dari waktu biasanya.
Ah. mungkin ini hanya mimpi."gumamku berharap"
Dan akupun tersadar karena senggolan manusia yang lalu lalang. suara kebisingan terdengar lagi.
Mataku melihat kiri-kanan dan sekeliling, mencari seseorang yang mungkin bisa menjelaskan kejadian ini dan mengumpulkan informasi untuk melihat kemungkinan apakah masih bisa aku sampai Halmahera dengan Feri hari ini.
Tampak didepan kanan saya ada Pos Penjagaan. Mungkin disini ku bisa dapatkan informasi.
Dalam beberapa langkah aku sudah berada tepat didepan seorang petugas yang sepertinya kelelahan karena baru saja mengurus keberangkatan Feri kedua.
Kupelankan suaraku agar tak terlihat ada kepanikan dalam diri.
" Pak Apa Feri yang baru berangkat itu menuju Sofifi ?".Tanyaku.
"Iya". Jawab Petugas.
"Bukankah seharusnya berangkat jam stengah satu ?".Tanyaku Lagi
"Iyha biasanya berangkat Jam 12 sampai stengah satu, tapi untuk hari ini berangkat Jam duabelas " Jawab petugas dengan jelas.
"Hmmmm, Apakah masih ada Jadwal pemberangkatan Feri lagi hari ini ke Sofifi". Tanyaku cemas.
"Masih ada, berangkat Jam empat Sore nanti" Jawabnya tegas
"Terima Kasih Pak". dan akupun berlalu...
Kuarahkan langkahku menuju Pohon beringin ini. Pohon yang saat ini aku jadikan sebagai Sandaran. Hanya pohon Beringin ini yang mau menghibur dan bersedia mendengar keluh kesah dan dukaku hari ini.
Ku Ambil Notebook Tua dari dalam tas yang juga sudah terlihat usang. kU Coba tuangkan pertanyaan-pertanyaan yang ada dalam benak, sambil menunggu kurang lebih 4 Jam keberangkatan Feri ketiga.
Seakan ada dua Jiwa dalam Tubuhku ini yang sedang berdebat keras. mempermasalahkan Kegagalan dalam menganalisis Rute Perjalanan Tte-Sofifi-Kao agar tidak terlambat lagi.
Ku kembali memandangi Feri yang sudah berlalu menjauh meningkalkan Ternate.
Tampak disana Laut bersuka ria dengan gelombangnya, mungkin Menari karena nyanyian merdu dari Si Angin selatan...
Namun itu MENGERIKAN bagiku, Iyha ombak-ombak itu Mengerikan. itulah alasannya kenapa Aku memilih Moda Transportasi laut Kapal Feri dibandingkan dengan Speed Boat.
Dengan pertimbangan ada Gelombang yang sedang berpesta pora di tengah Laut karena kedatangan Artis favorit ANGIN selatan.
Aku cuma takut dengan Suka cita Angin dan gelombang yang berlebihan, kemudian menahan mengajak kami berpesta pora bersama mereka sampai ke dasar Laut...
Ah.. itu pasti Mengerikan
INILAH IMPIAN
----------------------
Akupun mulai berandai-andai.
Andai saja kita memiliki jembatan penghubung langsung dari Ternate-Halmahera... mungkin kita tidak lagi buat perencanaan dengan Jadwal keberangkatan. karena kita bisa memilih kapan saja kita mau untuk ke Halhamera.
Ada Ojeg, ada Mobil semuanya lengkap untuk membawaku sampai kesana.
Andai saja ada Jembatan itu, mungkin kita tidak perlu takut ada Angin dan gelombang yang menari-menari...
Tapi, Apakah bisa kita membangun Jembatan sepanjang itu... Karena jarak Ternate - Halmahera dalam bentangan sebagai ukuran sebuah Jembatan itu bukan Jembatan biasa.
Teman-teman yang sudah sampai tentu bisa membayangkannya...
Pasti butuh waktu lama membangunnya..
Butuh Teknologi yang canggih...
Butuh Tenaga yang profesional dalam merencanakan..
Butuh Biaya yang besar...
Butuh Manajemen yang matang.
Tapi....Apakah bisa kita membangunnya..?
Di Era modern saat ini, menurutku apa sih yang tidak bisa kita lakukan.
Apalagi didunia saat ini banyak Konstruksi yang dibangun secara luar biasa yang sebelumnya tidak kita bayangkan. dan Pembangunan Jembatan terpanjang juga ada.
Ada "Danyang-Kunshan Grand Bridge" yang menghubungkan antara Shanghai dan Nanjing. Cina.
Di golongkan sebagai Jembatan terpanjang di dunia. bagaimana tidak Panjangnya yaitu 164,8 kilometer (102,4 mil).
Jarak Kao - Sidangoli saja 93 KM
Sofifi - Kao kurang lebih 100 KM
ini jembatan panjangnya 164, 8 KM Teman-teman bisa membayangkan panjangnya. tapi itupun bisa di bangun
Apalagi hanya JARAK TERNATE - SOFIFI yang jarak pandangnya saja bisa dijangkau. Hal tersebut dibuktikan dengan terlihatnya Bangunan-bangunan di Sofifi Ibu Kota Propinsi Maluku Utara diseberang Pulau sana.
Selanjutnya bagaimana dengan Waktu pembuatan, Metode Konstruksinya, dan Biayanya. diambil darimana..?
Sekedar gambaran Jembatan "Danyang-Kunshan Grand Bridge" selesai dibangun pada tahun 2010 dan dibuka pada tahun 2011. Pembangunan Konstruksi jembatan tersebut Mempekerjakan 10.000 orang, dan memakan waktu empat tahun dengan Total biaya sekitar $ 8.5 milyar, untuk Rupiahnya dikalikan sendiri aja :D
Dilihat dari Gambaran tersebut Pemirsa, pertanyaannya bisakah kita membangun Jembatan itu untuk menghubungkan Ternate - Halmahera ?
Tentu banyak indikator dan hitungan2nya.
Tidak sekedar Impian atau mungkin keinginan seseorang yang berduka karena terlambat Feri sepertiku.
Namun yang paling prinsip menurutku yang patut diperhitungkan ada dampak positif atau keuntungan atau manfaat dari pembuatan Jembatan Ternate - Halmahera. Baik dari sisi Kehidupan sosial ataupun Ekonomi.
Jika Jembatan Ternate - Halmahera menguntungkan dari Sisi Ekonomi, berapapun biayanya pasti ada yang mau berinvestasi.
Terlepas dari Indikator dan keuntungan objektif yang saya juga tidak tahu persis itu. Menurutku Betapa Indahnya Jembatan itu nanti jika dibangun. Tentu merupakan sebuah kebanggan Masyarakat Maluku utara bahkan Indonesia. Karena bisa menjadi Icon Daerah dan Bangsa tentunya.
Pasti banyak juga teman-teman yang foto-foto disitu, baik yang hanya sekedar iseng, hobi Hunting dan lain sebagainya :D , karena begitu Indahnya Panorama alam yang tersajikan sebagai latar Jembatan Ternate - Halmahera ini.
Disana ada Keelokan Gunung Gamalama, Indahnya Pulau Tidore, Gunung Maitara, Pulau Hiri, dan Pulau Halmahera tentunya.
Selain itu pesona Laut yang tak kalah indah tentunya cukup membuat suasana hati menjadi nyaman, tenang dan tak kalah seru adalah anda bisa menyaksikan secara langsung dengan jarak dekat tarian-tarian gelombang ditengah laut, tentu pada musim-musim seperti hari ini. Namun ingat, Dilarang jadikan Jembatan ini sebagai tempat Bunuh diri bagi para Galauers :D karena takutnya Arwahmu yang gentayangan membuat Jembatan ini dijadikan tempat Syuting Film Horor :D .
-------------------------
Mungkin itu dulu, nanti kita pikirkan lagi gimana kelanjutan ceritanya. Apakah JEMBATAN TERNATE-HALMAHERA akan menjadi Jembatan sungguhan atau sekedar Ilusi dariku akibat bosan menunggu Feri ketiga.Dan berhubung Laptop sudah berteriak pertanda kehabisan Energi ( Lowbeth) maka
-----------------------------
Eh... Btw.
Terlepas dari Apakah anda yang punya kewenangan membuat Jembatan ini.
Terlepas dari Tulisan ini hanyalah Ilusi tanpa sandaran dan penelitian Objektif.
Dan Terlepas dari mungkin tidak adanya Korelasi antara JUDUL diatas dan Ceritanya.
Apakah Anda Sepakat Dengan Pembuatan Jembatan Ternate Halmahera...?
Apakah anda mengalami keterlamabatn Feri...?
Yuk. Ceritakan Kisahmu.
-------------------------------------
Di bawah Pohon Beringin Pelabuhan Feri Ternate.
28 Juni 2015
______________________________________
Anda seorang narator tidak kalah dengan Alfred Russel Wallace
BalasHapusMakasih Pak.
HapusThanks sudah berkunjung ke Blog
like fulll
BalasHapusBismillaah, semua hal besar berawal dari mimpi mimpi kecil....
BalasHapusBenar Bang..
HapusThanks Bang sudah berkunjung..
Anda penulis yg baik kmbangkn itu
BalasHapusTerima kasih pak.
HapusBanyak hal nyata yg berawal dr mimpi...
BalasHapusBisa jadi ini salah satunya kelak
Semoga bisa terwujud..
BalasHapus