Headlines News :
Home » » Refleksi Filosofis Kehidupan | Siapa, Darimana, Untuk Apa, dan Mau kemana Aku ?

Refleksi Filosofis Kehidupan | Siapa, Darimana, Untuk Apa, dan Mau kemana Aku ?

Written By Unknown on Senin, 13 Oktober 2014 | 01.00

Refleksi Filosofis Kehidupan | Siapa, Darimana, Untuk Apa, dan Mau kemana Aku ?

 

Taufick Max, Kao Halmahera, Maluku Utara, Refleksi Kehidupan


Berbicara tentang Filosofi kehidupan tentu tidak terlepas dari Kalimat pertanyaan yang seringkali kita ucapkan ataupun renungkan terkait Eksistensi Diri  Yaitu Siapa Aku, Dari Mana Aku, Mau Kemana Aku, dan Untuk Apa Aku.

Keempat pertanyaan tersebut merupakan inti dari perefleksian diri untuk lebih MENGENAL Diri agar Bisa Tahu Diri.

Mungkin inilah yang dimaksud Rene Descartes "Aku Berpikir Maka Aku Ada". Menurut hemat saya yang dimaksud dengan berpikir disini adalah merenungkan tentang KE-Ber-ADA-an diri. tentu sangat tepat untuk menjelaskan Eksistensi diri itu dengan  menjawab 4 pertanyaan penting diatas SIAPA,Dari Mana, Mau Kemana, dan Untuk apa AKU HIDUP.

Olehnya itu lewat kesempatan dan momentum terpenting dalam Hidup saya, mencoba untuk merefleksikan dan merenungkan untuk menjawab pertanyaan2 tersebut. Agar penjabaran pahaman tentang diri saya bisa lebih sempurna, maka Tulisan ini perlu ada sehingga dibaca oleh orang lain dan bisa ditanggapi demi penyempurnaan Pahaman saya tentang  DIRI.



Siapa Aku


Siapa Aku ? Sekilas pertanyaan ini seperti sederhana karena bersifat Individual. Namun untuk menjawab Siapa Aku butuh pengetahuan kompleks mengenai Ke-AKU-anku, karena "Aku" disini adalah bukan sekedar Aku melainkan Bagian terkecil dari Organisme atau Makhluk hidup yang disebut Manusia. Olehnya itu untuk menjawab Siapa Aku Maka kita harus mengetahui Apa itu Manusia ( Makluk Hidup ).




Sesuai dengan Informasi yang saya himpun melalui Search Enggine Internet terutama Google maka saya menemukan sedikir penjelasan tentang Sumber Kehidupan untuk menjawab APA ITU MANUSIA.Berikut adalah defenisi-defenisi yang saya himpun yang berhubungan dengan pertanyaan diatas :

Kehidupan awal terbentuk oleh Reaksi Kimia Sederhana terdiri dari Nukleobasa dan Asam Amino yang merupakan Materi Penyusun Kehidupan.

Menurut Wikipedia yang dimaksud dengana nukleobasa atau Basa nukleotid yaitu merujuk pada bagian pada DNA dan RNA yang dapat terlibat dalam pemasangan basa , utamanya adalah sitosina, guanina, adenina (DNA dan RNA), timina (DNA) dan urasil (RNA).

Sedangkan Asam Amino menurut Wikipedia adalah sembarang senyawa organik yang memiliki gugus fungsional karboksi dan amina yang Fungsi terpenting dalam Organisme yaitu sebagai penyusun PROTEIN

Sedangkan DNA atau Asam deoksiribonukleat(bahasa Inggris: DeoxyriboNucleic Acid), adalah sejenis asam nukleat yang tergolong biomolekul utama penyusun berat kering setiap organisme. Di dalam sel, DNA umumnya terletak di dalam inti sel.

Kemudian RNA atau Asam ribonukleat (bahasa Inggris:RiboNucleic acid, RNA) adalah satu dari tiga makromolekul utama (bersama dengan DNA dan protein) yang berperan penting dalam segala bentuk kehidupan. Asam ribonukleat berperan sebagai pembawa bahan genetik dan memainkan peran utama dalam ekspresi genetik. Dalam genetika molekular, RNA menjadi perantara antara informasi yang dibawa DNA dan ekspresi fenotipik yang diwujudkan dalam bentuk protein

Protein (asal kata protos dari bahasa Yunani yang berarti "yang paling utama") adalah senyawa organik kompleks berbobot molekul tinggi yang merupakan polimer dari monomer-monomer asam amino yang dihubungkan satu sama lain dengan ikatan peptida. Molekul protein mengandung karbon, hidrogen, oksigen, nitrogen dan kadang kala sulfur serta fosfor. Protein berperan penting dalam struktur dan fungsi semua sel makhluk hidup dan virus

Sedangkan yang dimaksud dengan SEL adalah kumpulan materi paling sederhana yang dapat hidup dan merupakan unit penyusun semua makhluk hidup

Inti Sel atau nukleus adalah organel yang ditemukan pada sel eukariotik. Organel ini mengandung sebagian besar materi genetik sel dengan bentuk molekul DNA linier panjang yang membentuk kromosom bersama dengan beragam jenis protein. Gen di dalam kromosom-kromosom inilah yang membentuk genom inti sel

Sedangkan Materi adalah setiap objek atau bahan yang membutuhkan ruang, yang jumlahnya diukur oleh suatu sifat yang disebut massa.[1] Secara umum materi dapat juga didefinisikan sebagai sesuatu yang memiliki massa dan menempati volume. Materi tersusun atas molekul-molekul, dan molekul pun tersusun atas atom-atom

Kemudian organisme Atau Makhluk Hidup adalah kumpulan molekul-molekul yang saling memengaruhi sedemikian sehingga berfungsi secara stabil dan memiliki sifat hidup.

Makhluk Hidup terdiri dari MANUSIA ,Tumbuhan, Hewan, serta Mikro organisme

--------------------------------
Dari Defenisi-defenisi yang telah dikemukakan diatas dapat disimpulkan bahwa keberadaan Makhluk Hidup itu sangat di tentukan oleh tiga hal atau tiga Makromolekul utama yaitu DNA, RNA, dan Protein, Ketiga inilah yang sangat penting sehingga menjadi KITA Makhluk hidup yang disebut MANUSIA


Manusia


Secara Biologi Manusia sebagai salah satu Katagori Organisme yang eksistensinya dipengaruhi oleh 3 Makromolekul seperti yang telah disebutkan diatas. Akan tetapi MANUSIA memiliki Ciri Khas yang tentu bebeda dengan Organisme lainnya seperti Tumbuhan, Hewan atau Mikro organisme.

Ciri Khas inilah yang membuat "KITA" didefinisikan sebagai MANUSIA. tentu banyak persepsi tentang MANUSIA baik secara Biologis, maupun persepsi kebudayaan.

Menurut saya akan sangat Luas jika dibahas secara Universal tentang Manusia, olehnya itu kita akan membahas secara khusus tentang Manusia pada kesempatan lain. Disini saya hanya ingin menerangkan sekilas untuk menjawab Siapa Aku.

Secara Filosofis yang saya pahami Manusia adalah Salah Satu Makhluk Ciptaan Tuhan yang diistemewakan karena selain memiliki  Tubuh atau Raga yang selanjutnya kita sebut Jasmani ( Baca : Manusia secara Biologis ), Manusia juga memiliki Pikiran dan Jiwa atau Roh atau Rohani ( Baca : Pikiran dan Roh Manusia ) .

Sehingga untuk menjawab "Siapa Aku" ( Identitas ),  maka tentu memiliki keterkaitan dengan pertanyaan "Dari Mana Aku" ( Asal ). Maka secara Identitas universal Jawabannya adalah Aku adalah Manusia yang di Ciptakan Tuhan. Secara terperinci Siapa Aku memiliki kaitan dengan Asal Aku ( Dari Mana Aku ).


Dari Mana Aku


Setelah kita menjawab Siap Aku, Maka pertanyaan selanjutnya adalah Dari Mana Aku ? tentu jawaban dari pertanyaan ini adalah mempertegas jawaban sebelumnya tentang "Aku" ( Manusia ).

Maka Secara Biologis Eksistensi Aku sebagai Manusia berasal dari Campuran Sel Sperma dari Laki-laki dan Sel Ovum dari Perempuan yang selanjutnya terjadi pembuahan dalam Rahim Perempuan dan dengan proses tertentu ( Baca : Proses Tercipta Manusia ) dan dengan waktu tertentu Maka terlahirlah "Aku" manusia baru dalam Dunia ini.

Kehadiran "Aku" sebagai Manusia baru tentu bukan tanpa alasan. Lantas apa yang menjadi Alasan kenapa "Aku" ada atau di ciptakan. Jika yang menciptakan "Aku" adalah Tuhan lantas dimana letak campur tangan Tuhan pada proses penciptaan ? Untuk menjawab itu Maka mungkin Video dibawah ini bisa menjelaskan secara Rinci.



Intinya yang mau saya katakan disini adalah saya sudah tidak lagi memperdebatkan dari Manusia berasal seperti yang disampaikan melalui Teori Evolusi Darwin, Karena bagi saya masalah ini sudah Final bahwa ada sebab Mutlak yang menciptakan Manusia dan itu adalah Tuhan.



Jadi Jika kita percaya Bahwa Tuhanlah yang menciptakan "Aku" atau Menyebabkan "Aku" ada, melalui perantara Sel Sperma dan Ovum dari Laki-laki dan perempuan yang selanjutnya Menjadi Ayah dan Ibu. Maka "aku" adalah  Akibat dari Penciptaan Tuhan tersebut. pertanyaan selanjutnya adalah Untuk Apa "Aku" di Ciptakan oleh Tuhan ?


Untuk Apa Aku Di Ciptakan


Setelah mengetahui Siapa Aku dan Dari Mana Aku, maka pertanyaan selanjutnya Untuk Apa Aku Di Ciptakan ? Bukankah menurut persepsi manusia Segala sesuatu di Ciptakan memiliki Maksud dan Tujuan ? Lantas apa Tujuan Tuhan Menciptakan "Aku" ?

Maka Tuhan menjelaskan dalam Firman-Nya melalui Al-Quran yang Artinya  “ Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan agar mereka beribadah kepadaKu.” (adz-Dzariyat: 56)

Jika Tuhan menciptakan "Aku" hanya semata-mata beribadah kepadanya, maka kenapa kita harus melakukan Aktivitas lain selain beribadah ? Kenapa Kita Harus Belajar, Sekolah, bekerja, dll.

Apakah perlu penjelasan Konkrit tentang Apa itu Ibadah yang dimaksudkan Tuhan dalam Alquran ?

Lantas Jika kita sudah mengetahui secara jelas penjelasan Ibadah yang dimaksudkan Tuhan, Mengapa Kita perlu mempelajari Hal-hal lain selain Alquran ?

Bukankah semuanya sudah ada dalam Alquran ?

Apakah  fungsi pengetahuan lain yang perlu kita pelajari selain Alquran yaitu Agar untuk memahami Alquran secara benar sesuai Firman Tuhan ?

Kemudian apa fungsi Matematika, Fisika, Kimia, Biologi, dan Ilmu pengetahuan lain yang kita pelajari ?

Apakah itu semua adalah Pengatahuan yang perlu "Aku" Manusia Tahu sebagai landasan untuk memahami Firman Tuhan, yang selanjutnya digunakan Untuk Beribadah kepada Tuhan ?


Pertanyaan-pertanyaan tersebut merupakan Misteri bagi Saya, dan mudah-mudahan dalam Blog yang sederhana ini akan dijawab dalam kesempatan yang lain.

----------------------------
Kesimpulan Sementara Saya adalah Aku di Ciptakan memang semata-mata Beribadah pada-Nya. Menjauhi semua yang larangnya dan Mengerjakan semua yang diperintahkan-Nya. Dan kita butuh pengetahun lain untuk memahami Alquran, agar bisa  kita tahu secara persis mana yang betul-betul menjadi Perintah-Nya dan mana yang menjadi Larangan-Nya.



Mau Kemana Aku


Dan pertanyaan terakhir adalah Mau Kemana Aku ? Dalam Alquran Tuhan Firman yang artinya “ Maka apakah kamu mengira, bahwa Sesungguhnya kami menciptakan kamu secara main-main (saja), dan bahwa kamu tidak akan dikembalikan kepada Kami?(QS Al-Mukminun ayat 115)



Dari Firman tersebut dapat dipahami bahwa Setelah Kehidupan di Dunia maka ada Kehidupan selanjutnya yang harus kita jalani.
Lantas Masih berapa lama Lagi Kita Hidup di Dunia ini ?

Bagaimana Jika Usia kita tidak Cukup untuk memahami Perintah-perintah Tuhan ?

Bagaimana Jika kita belum menjalankan Perintah Tuhan dan menjauhi larangan-Nya karena belum memahami Alquran ?

Apakah ada konsekuensi pada kehidupan selanjutnya ?

Bagi Saya Jika memang benar Ada Kehidupan setelah Kematian ( Baca : Kematian Manusia ) di Dunia ini, maka kita perlu tahu apa yang harus kita siapkan sebagai bekal nantinya.

Mungkin sementara itu saja yang mau saya sampaikan pada kesempatan ini dalam Refleksi Filosofis Kehidupan. Sebenarnya rencana awalnya adalah mencoba memahami secara keseluruhan sehingga bisa  di tulis secara lengkap.

Namun semakin saya mencoba untuk menulis secara lengkap pembahasannya semakin melebar, dan melebar lagi. sehingga akan sangat sulit untuk dibatasi. Olehnya itu saya mengambil inisiatif untuk membuat satu blog agar bisa menuliskan semua Refleksi Filosofis kehidupan ini secara terpisah namun berada dalam satu Blog.

-----------------------
Tulisan ini di Tulis pada Tanggal 13 Oktober 2014 sebagai Hari Perefleksian Diri untuk merenungkan Hari dimana Saya pertama kali menjadi MANUSIA di Dunia ini.

Mohon MAsukan dan Sarannya, Semoga saya bisa lebih memahami Diri.





Share this article :
Comments
0 Comments

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

Hubungi Saya Lewat Facebook Disini

 
Support : Kampus Teknik Sipil | Halmahera Media Creative
Copyright © 2014. Refleksi Filosofis - All Rights Reserved
Template Created by Maskolis Published by Taufick Max
Proudly powered by Blogger