Headlines News :

Latest Post

Ternyata Inilah Modal untuk menjadi Anggota DPRD Di Halmahera Utara

Written By taufick max on Kamis, 17 Januari 2019 | 07.37

💥Ternyata Inilah Modal untuk menjadi Anggota DPRD Di Halmahera Utara💥
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖

By. Taufick Max



Membaca berita salah satu media masa di Halmahera hari ini. Membuat perhatian saya tertuju pada Headline di halaman utama dengan Judul "Banyak Caleg Tarada Doi" dengan menggunakan tanda kutip pada kalimat Tarada Doi yang Indonesianya kurang lebih Tidak ada Uang.

Menurut saya judul ini mampu menarik perhatian pembaca termasuk saya. Sebelum membaca isi beritanya saya langsung berpikir,.Butuh Modal berapa yah untuk menjadi seorang Anggota Dewan Perwakilan Rakyat di Daerah Halmahera utara ?

Selanjutnya saya mencoba untuk mengkalkulasikan sendiri seberapa besar modal itu. Karena menurut saya dengan sistem perhitungan di Pileg 2019 dengan menggunakan Metode SAINTE LAGUE tentu menjadi hal baru bagi para calon wakil Rakyat. Metode perhitungan ini bisa dianggap Peluang untuk partai kecil dan Ancaman untuk partai besar.

Namun sekarang saya lebih fokus untuk membahas tentang Modal seorang Caleg. Ada beberapa Modal yang saya klasifikasikan sendiri yang di butuhkan seorang caleg. Yaitu :

📑Pengetahuan tentang Tupoksi


Seorang Calon Legislatif atau Dewan Perwakilan Rakyat harus memiliki pengetahuan minimal tentang Tugas pokok dan fungsinya sebagai anggota Dewan. Karena dari pengetahuan inilah dia tahu dan sadar kenapa dia harus menjadi wakil rakyat. 

Banyak juga caleg yang asal asalan (baca:Abal abal) mencalonkan diri namun tidak belajar dan tahu apa itu tugas dewan rakyat. Akhirnya setelah berhasil terpilih dia tidak tahu apa yang harus dilakukan.

Karena mustahil dia memiliki tujuan yang tepat jika tidak paham tupoksi. Apalagi membuat visi - misi. Kalaupun ada pasti tidak nyambung.

Padahal ini adalah modal utama seorang caleg. Sehingga dengan pengetahuan itu dia mampu meyakinkan Konstituennya atau pemilih sesuai dengan Visi - misinya.

📑Visi -misi

Modal kedua adalah visi - misi yaitu pandangan dan arah perjuangan sebagai anggota dewan. Dengan memiliki visi - misi sesuai Tupoksi maka ini dapat dijadikan modal untuk meyakinkan masyarakat tentang arah perjuangannya tujuan kenapa dia harus mewakili dapilnya sebagai anggota legislatif.

Visi - misi terbentuk berdasarkan pemahaman dan pengetahuan masalah yang ada dimasyarakat yang berkaitan dengan kebijakan publik pemerintah. Dimana ia merasa banyak aspirasi yang tidak sampai atau disampaikan kepada pemerintah daerah.


📑Karisma Kepimimpinan

Anggota Dewan Merupakan Publik Figur yang harus memiliki karisma kepemimpinan sebagai salah satu modal yang menciptakan Daya tarik agar dapat membangkitkan Loyalitas dari masyarakat sehingga mereka mau berjuang bersama.

Karisma kepemimpinan seseorang tergantung pada perilaku dan karakter serta memiliki sikap menyelesaikan masalah dan sikap berhubungan baik dengan orang lain. Seseorang yang memiliki perilaku dan sikap yang baik, maka karismanya akan terpancar sehingga orang didekatnya merasa aman, tenang, dan merasa dipedulikan.

Kenapa karisma kepemimpinan calon anggota dewan di anggap sebagai salah Satu Modal. Karena dengan karisma yang terpanjar di wajah calon akan meyakinkan konstituennya. Sehingga apa yang disampaikan berkaitan dengan visi misi dapat dipercaya.

📑Komunikatif

Komunikatif juga merupakan salah satu modal sebagai calon anggota dewan. Karena tupoksi Dewan erat kaitannya dengan komunikasi. Calon yang memiliki komunikasi yang baik bukan hanya pandai menyusun kata kata menjadi kalimat yang menarik untuk meyakinkan konstituennya. Namun bisa memahami apapun pesan atau maksud dan tujuan orang lain yang disampaikan padanya.

Selain itu perjuangan sebagai anggota dewan adalah bagaimana merubah keluhan dan masalah rakyat menjadi solusi. Maka dengan komunikasi dia mampu meyakinkan forum di parlemen serta bisa digunakan untuk melobi sesuai masalah atau kebutuhan rakyat khususnya daerah pemilihannya.

📑Budget Kampanye

Biaya kampanye bisa jadi modal utama ataupun modal terakhir calon anggota dewan. Jika seorang calon yang memiliki empat modal besar seperti tersebut diatas hanya membutuhkan modal kecil pada biaya kampanye. Begitupun sebaliknya jika modal lain diatas kecil maka biaya kampanye akan menjadi sangat besar jika ia mau menjadi anggota dewan.

Idealnya anggota dewan menurut saya bukan terletak pada seberapa besar modal biaya kampanyenya namun seberapa besar keempat modal tersebut diatas.

Berapa besar biaya kampanye sangat tergantung pada berapa target suara yang ingin dia raih yang dianggap aman untuk bisa lolos mewakili rakyatnya di parlemen.

Jika ia memiliki modal lain diatas yang besar maka calon hanya perlu biaya akomodasi dirinya dan timnya sekedar makan minum, transportasi, dan sarana komunikasi.

Berikut ini saya contohkan perbandingan besaran biaya kampanye yang dibutuhkan :

💠 Kondisi pertama 👉Jika target calon dewan adalah 1000 suara yang fokusnya tersebar pada 10 desa. Maka calon yang memiliki empat modal besar diatas maka biaya yang dibutuhkan yaitu :

👉Tahap 1. Konsolidasi untuk penentuan atau mencari 1 orang Tim relawan dimasing - masing desa. Biaya yang dibutuhkan kurang lebih 1 juta untuk makan minum dan 500 ribu untuk transportasi.

👉Tahap 2. Konsolidasi dan pemetaan Tim relawan dimasing-masing desa dengan target 100 suara per desa. Hanya dibutuhkan kartu nama dan transportasi Tim dibutukan biaya kurang lebih 3 juta/10 desa

👉Tahap 3. Pertemuan calon dengan target masa pendukung. Modal yang dibutuhkan kurang lebih 10 juta/10 desa

👉Tahap 4. Pengawalan basis oleh Tim relawan. Modal yang dibutuhkan kurang lebih 2 juta.

👉Tahap 5. Makan minum hari H. kurang lebih 10 juta.

👉 Tahap 6. Pengawalan suara. Kurang lebih 5 juta.

Total modal yang dibutuhkan kurang lebih 30 juta dari awal sampai selesai. Dengan modal ini dipastikan calon anggota dewan bisa melanggeng ke parlemen.

Modal tersebut bisa saja bersumber dari Partai ataupun kerjasama antar calon.

Namun bagaimana jika seorang calon tidak memiliki modal lainnya. Tentu akan semakin besar dan berlipat lipat jika dibandingkan yang memilki 4 modal besar diatas.

💠 Kondisi kedua 👉 Dengan target suara yang sama yaitu 1000 suara dengan fokus 10 Desa target. Maka calon yang hanya sedikit memiliki empat modal diatas harus modal kelima yaitu biaya kampanye harus besar. Biaya yang dibutuhkan yaitu :

👉 Tahap 1.  Konsolidasi caleg ke Desa untuk penentuan Tim sukses.
Untuk Target 100 suara per desa bagi Caleg yanh kurang memiliki modal lain. Jika mau terpenuhi target suaranya maka dibutuhkan 10 orang Tim di Desa. Maka biaya yang dibutuhkan yaitu 1 juta untuk transportasi dan 5 juta untuk makan minum.

👉 Tahap 2. Konsolidasi Tim dan pemetaan. Untuk target 100 suara dibutuhkan kartu nama dan transportasi Tim dibutuhkan 15 juta/10 Desa agar maksimal pemetaan dan konsolidasinya.

👉 Tahap 3. Pertemuan calon dengan Target masa pendukung. Biaya yang dibutuhkan untuk transportasi dan makan minum yaitu minimal 30 juta/10 Desa.

👉 Tahap 4. Pengawalan basis oleh Tim Relawan. Biaya yang dibutuhkan 20 juta/10 Desa.

👉 Tahap 5. Pengarahan masa pendukung dan makan minum. Untuk pengarahan masa pendukung minimal 50 ribu/orang atau 5 juta/100 suara di desa atau 50 juta/10 desa. Makan minum Tim 20 juta/10 desa.

👉 Tapap 6. Pengawalasan suara ke kecamatan. Biaya kurang lebih 10 juta.

Biaya yang dibutuhkan minimal 150 juta untuk 1000 suara. Biaya ini sangat tergantung pada seberapa tepat penentuan 10 Tim di desa, dan pemetaan Tim, dan juga masih pada empat modal diatas. Jika modal ke empat diatas tidak ada sama sekali tentu.budgetnya akan semakin besar.

Dan juga sangat tergantung pada rival anda. Jika rival anda juga ponya.5.modal ini anda membutuhkan minimal 2 x lipat dari 150 juta tersebut untuk mendapatkan 1000 suara di 10 Desa.

Catatan : tidak termasuk manipulasi suara baik menambahkan maupun dikurangi oleh penyelenggara.

Demikian menurut saya Modal yang dibutuhkan seorang Calon legislatif di Halmahera Utara. Jika mau mendapatkan 1 kursi ke parlemen.

Jika kelima modal tersebut tidak anda miliki sebaiknya anda urungkan niat untuk jadi anggota dewan

Jika ada yang tidak berkenaan dengan pendapat saya bisa menuliskan komentarnya untuk di diskusikan.







Ternyata inilah sejarahnya kata Merdeka

Written By taufick max on Jumat, 17 Agustus 2018 | 07.11

Ternyata inilah sejarahnya kata Merdeka



Hari ini tepatnya 73 Tahun ketika Soekarno - Hatta memproklamirkan Kemerdekaan Bangsa Indonesia tepatnya 17 Agustus 1945. Perjuangan Kemerdekaan yang diperjuangkan dengan darah dan nyawa. Begitu banyak pengorbanan sampai pada Merah Putih bisa berkibar dengan bebas di Bumi Nusantara ini.

Namun kita tidak sedang membahas sejarah kemerdekaan namun sejarah kenapa kata Merdeka yang dipilih sebagai penggambaran sebuah kondisi dijaman penjajahan.

Yang pertama secara bahasa kata merdeka berasal dari bahasa Sansekerta  yaitu Mardika yang artinya pandai, terhormat, bijaksana dan tidak tunduk kepada sesorang selain raja dan Tuhan. 

Dalam kitab Nitisastra memjelaskan Jika ada orang kaya, tampan wajahnya, pandai,banyak mempunyai harta benda,bangsawan dan muda,tetapi tidak mabuk dan menyombongkan diri karenanya, ia itu adalah orang bijaksana, seorang yang berbudi maharddhika (telah bebas dari soal keduniawian). kata maharddhika inilah yang menjadi kata merdeka dalam bahasa Indonesia,yang berarti bebas dari penjajahan negara asing sebagai halnya para pendeta mahardhika yang telah melepaskan diri dari kekuasaan nafsu keduniawian. 

Namun dalam konteks ketatanegaraan Merdeka merupakan situasi dimana Sebuah bangsa bebas berpolitik dan bebas menjalankan aktivitas sosial kemasyarakatan tanpa intervensi pihak asing atau negara lain. 

Selanjutnya jika cita - cita Kemerdekaan yang di perjuangkan para leluhur  itu telah terwujud, apakah kata Merdeka  masih patut untuk digaungkan sebagai motivasi perjuangan  ?

Makna Kemerdekaan Saat ini

Menurut saya walaupun ini adalah alasan yang paling lemah,  namun kata Merdeka patut untuk digaungkan dan dijadikan kata Sakral dalam berjuang untuk hidup,  berjuang untuk tidak lapar,  berjuang untuk tidak ditindas, berjuang untuk mendapatkan apa yang menjadi tujuan hidup. Olehnya itu makna dari merdeka tentu harus di perluas.

Karena bagi petani merdeka adalah dimana harga Kopra bisa dijual dengan harga yang layak.  Harga gabah bisa sesuai dengan sulitnya menjaga kesuburan Padi saat musim kemarau.

Bagi Nelayan merdeka adalah ketika  alat tangkapnya rusak, tingginya harga BBM maka dengan mudah diganti dengan yang baru dan bisa melaut karena memiliki tabungan yang cukup karena hasil melimpah. 

Bagi Buruh Merdeka adalah ketika tenaga dan keringatnya bisa dihargai dengan Upah yang layak. 

Bagi seorang seniman Merdeka adalah ketika Imajinasinya bisa dituangkan dengan sempurna pada objek yang nyata. 

Dan bagi seorang Pecinta Merdeka adalah saat Rindunya pada seorang kekasih dapat terbalas.  (tambahan 😁 )

Masih banyak lagi makna Merdeka sesuai dengan tujuan hidup dan kapasitasnya masing - masing. 

Karena Merdeka telah memotivasi seluruh elemen bangsa sebagai Spirit Perjuangan. Olehnya itu pada momemtum HUT Proklamasi ke 73 Tahun 2018 ini kita jadikan sebagai kekuatan untuk menciptakan persatuan,  kebersamaan,  dan sikap bijaksana pada diri sendiri dan dalam  kehidupan bermasyarakat 

Karena pada akhirnya semua yang memiliki Tujuan akan terus bangkit untuk berjuang atau malah jatuh dan kecewa.  Maka bijaklah dan menjadi Terhormat sebagai manusia PENJAGA KEBAHAGIAAN yang merubah tangisan menjadi Senyuman. 

Merdeka. Merdeka. Merdeka. 

BM


Anda masuk katagori mana dalam memandang Sampah ?

Written By taufick max on Sabtu, 28 April 2018 | 01.05

Membuang Sampah Tidak pada Tempatnya 
Apa yang terbuang Bagitu tersayang. Itu Merupakan Kalimat bagi orang yang menghargai anugrah Tuhan dengan memanfaatkan apa yang tersedia di Alam.

Bagi sebagian orang sampah Merupakan masalah,  namun tidak bagi mereka yang berpikiran maju dimana sampah bisa diolah menjadi bermanfaat Dan sebagai salah satu sumber pendapatan.

Jadi Ada Dia katagori orang melihat sampah.  Yang pertama adalah orang yang menganggap sampah adalah sesuatu yang menjijikan,  kotor,  bau Dan buruk.

Sedangkan katagori orang yang kedua menganggap Sampah adalah anugrah yang bisa mendatangkan Rezeki.

Bagi orang yang menghinakan sampah terkadang sikap Dan perilakunya lebih Gina dari Sampah Itu sendiri.  Misalnya dia menganggap sampah Itu bau,  tapi Dia mau Membuat orang lain mencium bau sampah Itu dengan membuangnya pada Lahan Atau Tanah yang Bukan miliknya, Atau berdekatan dengan tempat Tinggal orang lain.

Dia menganggap sampah Itu Kotor namun sikapnya membuat lingkungan Itu kotor dengan Membuang sembarangan Di tempat umum.

Jadi orang seperti Ini sebenarnya lebih kotor Dari Sampah Itu sendiri.

Jenis sampah masyarakat 

Sampah yang dibuang dipinggir Jalan 


Sedangkan katagori orang yang kedua Yaitu orang yang mampu memanfaatkan sampah.  Dia tau sampah Itu kotor Dan bau namun Bedanya Dia mengelolahnya menjadi Kompos yang bisa dimanfaatkan Untuk pupuk yang menyuburkan Tanaman.

Dia tau sampah Itu kotor Jika dibiarkan Dan tidak dimanfaatkan menjadi kerajinan tangan Dari Sampah Atau lainnya.

Pertanyaannya Anda masuk pada Katagori orang yang mana dalam memandang Sampah. ?

Nah, Bicara tentang sampah kita Tentu bisa mendefinisikan sendiri Atau setidaknya kita Sudah memiliki pemahaman yang Sama Yaitu sesuatu Atau barang sisa hasil pemakaian yang  Sudah tidak diinginkan Atau Di pakai.

Biasanya Jenis sampah dibagi menjadi Dua Yaitu Sampah Organik Dan anorganik kedua Jenis sampah Ini Akan kita bahas pada Tulisan lainnya.

Disini kita hanya membahas tentang pentingnya kita memelihara lingkungan dengan memanfaatkan sampah Atau setidaknya bisa menjadi orang yang bwrtanggung jawab dengan sampahnya sendiri.

Bayangkan Jika semua orang tidak sadar Dan sebebasnya Membuang Sampah sembarangan Maka yang puluhan tahun selanjutnya yang terjadi adalah bencana Demi bencana yang akan kita hadapi. Mulai dari Banjir, penyakit menular, Dan bencana lainnya.

Intinya sampah yang dimanfaatkan Akan bernilai Guna Dan sebaliknya Jika dibiarkan Maka Akan menimbulkan bencana.

Mari gerakan Hidup Sehat Dan Bersih Di mulai dari diri sendiri.

Undang-undang Desa no 6 Tahun 2014, Melemahkan Pembangunan Indonesia.

Written By taufick max on Jumat, 11 September 2015 | 08.03

Undang-undang Desa no 6 Tahun 2014, Melemahkan Pembangunan Indonesia.


Oleh : Taufick Max ( Kepala Desa Kao, Kab. Halmahera Utara, Maluku Utara )


Undang-undang No 6 Tahun 2014


 

Desa merupakan Pemerintahan terkecil di Indonesia yang memiliki Otonomi tersendiri. Hal tersebut diatur dalam Undang-undang Otonomi Daerah No 32 Tahun 2004. Hal ini berarti bahwa Desa juga memiliki Kewenangan untuk mengurus wilayahnya masing-masing, yang dalam bahasa Undang -undang No 6 Tahun 2014 salah satunya adalah Hak Asal-Usul.

Idealnya sebuah perencanaan pembangunan, maka butuh pemahaman dan konsepsi yang maksimal dalam merealisasikan apa yang ingin di bangun. termasuk mempersiapkan langkah-langkah kerja yang harus dilakukan setiap tahapannya.

Maka dengan Konsep Pembangunan yang bersifat kerakyatan yang ingin ditunjukan oleh Pemerintah Indonesia saat ini dibawah kepemimpinan Joko Widodo. Dilaksanakan secara hati-hati mulai dari perencanaan, pelaksanaan, sampai pengawasan.

Dengan dibuatnya Kementrian Desa, Transmigrasi, dan Daerah tertinggal menguatkan indikasi bahwa Pemerintah Indonesia, benar-benar serius untuk membangun bangsa dimulai dari tingkatan yang paling bawah yaitu Desa.

Begitu banyaknya Alur dan tahapan yang harus dilakukan dan dibatasi dengan mekanisme ketatanegaraan di Indonesia ini. maka program yang disusun Oleh Kementrian Desa yang diprioritaskan langsung pelaksanaan di Desa itupun harus mengikuti beberapa langkah dan aturan-aturan agar Hasil sesuai dengan yang direncanakan atau Perencanaan dan keinginan Pemerintah sesuai dengan Kondisi dilapangan ditingkatan Desa.

Maka dari itu, setiap tahapan dan langkah-langkah yang harus dilakukan diatur dalam ketentuan Perundang-undangan. Dalam hal ini yang berhubungan dengan Desa ada tiga Kementrian yang langsung membuat perencanaan dan aturan setiap langkahnya yaitu :
  1. Kementrian Desa, Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi
  2. Kementrian Keuangan, dan
  3. Kementrian Dalam Negeri

Dengan tiga kekuatan kementrian yang digabungkan untuk memfokuskan dalam membangun Desa mestinya tidak ada alasan lagi kalau perencanaan program tesebut tidak dalam berjalan sesuai dengan yang diinginkan.

Akan tetapi dengan banyaknya tahapan dan mekanisme yang tertuang dalam undang-undang ini, butuh sosialisasi secara serius. Mulai dari Pemerintah sendiri yakni pemerintah daerah Propinsi, Pemerintah Daerah Kabupaten, sampai tingkatan Pemerintah Desa.

Selain itu lembaga Legislatif dalam hal ini DPRD juga harus memahami secara benar Undang-undang ini agar tahapan dan ketentuan yang belum dijelaskan secara spesifik bisa disesuaikan dengan Kondisi Daerah dengan dibuatkannya Peraturan Daerah (PERDA), bergitu halnya dengan Bupati/Walikota harus benar-benar memahami dan menjelaskan secara jelas dalam Peraturan Bupati (PERBUP) agar setiap Bidang/bagian dalam Pemerintah Daerah yang mengurus tentang Desa bisa mengaplikasikan Program sesuai dengan amanah konstitusi.

Karena jika tidak ada kesepahaman persepsi mengenai Undang-undang Desa ini ditingkatan bawah khususnya PEMDA Kabupaten , maka Perencanaan awal dari ketiga Kementrian diatas tidak akan sesuai dengan Kondisi ditingkatan Desa.

Akhirnya Undang-undang Desa yang tadinya diharapkan untuk mengatur Tahapan yang harus dilakukan agar mempercepat Pembangunan di Tingkatan desa. malah akan menjadi Bumerang dan hambatan Pembangunan.

Sehingga Undang -undang Desa malah melemahkan Pembangunan di Desa dan akhirnya melemahkan Pembangunan Indonesia. Karena membatasi kewenangan Desa sebagai Wilayah yang memiliki Otonomi.

Maka Solusinya adalah  Pemerintah Daerah harus benar-benar menata birokrasinya secara benar dan profesional dengan menempatkan orang-orang yang sesuai dengan Spesifikasi dan keahliannya. Intinya Sumber Daya Manusia masih menjadi Kunci Penting disini.

Banyak contoh Kasus yang saya amati dan saya temui langsung dilapangan Khususnya di Daerah Kabupaten Halmahera Utara.

Misalnya saja tentang Pengangkatan Staf yang tertuang dalam PP 43 tahun 2014 sebagai aturan pelaksanaan UU No 6 Tahun 2014. seberti dibawah ini.

Paragraf 2
Pengangkatan Perangkat Desa


Pasal 66
Pengangkatan perangkat Desa dilaksanakan dengan mekanisme sebagai berikut:
  • Kepala Desa melakukan penjaringan dan penyaringan atau seleksi calon perangkat Desa;
  • Kepala Desa melakukan konsultasi dengan camat atau sebutan lain mengenai pengangkatan perangkat Desa;
  • Camat atau sebutan lain memberikan rekomendasi tertulis yang memuat mengenai calon perangkat Desa yang telah dikonsultasikan dengan kepala Desa; dan
  • Rekomendasi tertulis camat atau sebutan lain dijadikan dasar oleh kepala Desa dalam pengangkatan perangkat Desa dengan keputusan kepala Desa.


secara sepintas mungkin aturan ini jelas, namun perlu pemahaman yang sama. Akan tetapi jika persepsi yang berbeda mengenai aturan diatas maka hal ini tentu akan menjadi masalah yang membatasi kewenangan Desa sebagai wilayah Otonomi dalah hal ini Kepala Desa.

Misalnya Poin a diatas Kepala Desa melakukan Seleksi Calon Perangkat Desa. Hal ini tentu saja perlu diatur dalam PERDA karena kita harus menyemakan persepsi mengenai Mekanisme Seleksi tersebut. Muatan soal-soal seleksi misalnya, atau test kemapuan, dan lain-lain.Apakah kepala Desa bisa membuat mekanisme seleksi sendiri atau tidak.

Karena pada Poin B kepala Desa melakukan Konsultasi dengan Camat, maka pertayaannya apa yang perlu di konsultasikan, apakah tatacara dan mekanismenya atau apa. karena Camat juga harus mengaju pada Aturan, sementara aturan sebagai dasar Camat secara spesifik dalam PERDA tidak ada.

Poin C Camat memberikan rekomendasi calon perangkat untuk selanjutnya di Poin C dijadikan dasar pengangkatan perangkat Desa.

Secara sepintas tidak ada masalah, namun hal ini akan jadi masalah jika Camat ternyata memiliki pandangan yang berbeda dan menganggap bahwa nama-nama perangkat desa ditentukan sesuai keinginan Camat untuk selanjutnya dituangkan dalam Rekomendasinya.

Jika hal ini terjadi artinya yang bekerja di Desa sebagai staf pembantu kepala desa adalah orang-orang titipan Camat yang bisa saja mempengaruhi psikologi mereka hingga tidak tunduk dan patuh pada instruksi kepala desa dalam menjalankan program. ini Rancuh.

olehnya itu Butuh PERDA yang jelas, profesional, dan sesuai dengan undang-undang diatasnya.

Jika tidak maka Undang-undang Desa saat ini malah melemahkan Pembangunan di Indonesia, bukannya solusi Pembangunan bangsa Indonesia dari Desa.




Potensi Wisata Desa Nelayan Kusu Lovra Kao Halmahera

Written By taufick max on Senin, 20 Juli 2015 | 20.43

Potensi Wisata Desa Nelayan Kusu Lovra Kao Halmahera

-------------------------------------

Indonesia memang dikenal sebagai daerah kepualaun yang luar biasa uniknya. Dari begitu banyaknya perbedaan, mulai dari suku, agama, budaya, dan nilai sejarah membuat Indonesia menjadi negara yang paling Unik. Jadi perbedaan sebenarnya jangan dijadikan sebab permusuhan, namun perbedaan adalah Seni karena disitulah terletak nilai-nilai estetika.


Lokasi Desa Wisata Nelayan Kusu Lovra Kao



Coba saja teman-teman bayangkan Jika hidup ini tidak ada perbedaan, akan terasa kaku. Coba renungkan, pejamkan mata anda, dan bayangkan. Yah bayangkan, ayo mulai sekarang.

Pejamkan mata anda dan bayangkan, kalau semua manusia mukanya sama, tak peduli seganteng Syahrukh Khan sekalipun atau Secantik Putri Hurem di Film Abad Kejayaanpun. di Jamin 100 % semua itu tidak ada arti.

Atau coba anda bayangkan Jika Hidup ini memiliki warna yang sama, dijamin gak bakalan seru. Tidak ada warna lain hanya Hitam aja. Langit hitam, Air Hitam, Matahari hitam, cahaya hitam, muka anda juga hitam. kita gelap saudara - saudara.. :D

Eh.. kok nulisnya gak sesuai topik yah...

Okey Back to Topic.... Potensi Wisata.

Jadi para pemirsa Nilai estetika itu memang sangat tergantung pada pemanfaatan Sumber Daya termasuk perbedaan-perbedaan warna tadi. itulah yang membuat hidup lebih nyaman. salah satunya adalah Potensi Alam.

Aktifitas Nelayan di Desa  Kusu Lovra Kao


Indonesia terlalu indah alamnya. Buktinya anda bisa melihat Halmahera. Bagi anda yang belum nyampe Halmahera, nih aku berikan sedikit gambaran... Simak secara seksama. Tarik napas, Tahan, dan Baca dengan Teliti.

Halmahera adalah salah satu pulau di Indonesia yang secara Admisnistrasi terletak di Propinsi Maluku Utara. Halmahera adalah Pulau terbesar di Maluku Utara. Selain besar halmahera memiliki segudang Keistimewaan. Mulai dari Emas, Batu bara, Batu Bacan, Nikel, Rempah-rempah, Hasil laut, dan tentu saja Alamnya.

Bagaimana tidak, Alam Halmahera adalah yang paling terbaik di Indonesia. Jika diidentifikasi maka Titik Potensi wisata mungkin paling banyak di Pulau ini.

Mulai dari Suasana Alam pegunungan, Pulau-pulau kecil di sekitar Halmahera, dan juga Pesisir Pantai yang mempesona. Pokoknya banyak banget. tidak bisa di tulis satu-satu.

Misalnya saja Pemandangan Pantai Desa Nelayan Kusu Lovra ini. Para pemirsa yang budiman, anda yang sudah terbiasa berwisata di Ancol, Pantai Kuta Bali, Tanjung Benoa Bali, Pantai Parangkritis Jogja, dan lain sebagainya. Pasti akan terpikat dan jatuh hati dengan panorama alam yang tersajikan disini.


Pantai Kusu Lovra yang terletak diteluk Kao yang jaraknya kurang lebih 2 KM atau 5 menit dengan transportasi darat dari Bandara Kuabang Kao ini memiliki keunikan tersendiri.

Pasir Putihnya memang benar-benar putih bersih, selain itu air yang jernih dan biru membuat anda yang hobinya menyelam atau snorkling akan merasa seperti menemukan surga. Disini begitu alami. Pohon - pohon ketapang dan kelapa juga ikut menghiasi tepian pantai Kusu Lovra secara alamiah.

Mayoritas Masyarakat di desa Kusu Lovra Kao ini memiliki matapencaharian sebagai nelayan, Maka tak heran Perahu - perahu para nelayan yang terparkir disini juga ikut berpartisipasi menyamankan mata yang sedang memandang, menenangkan hati yang sedang galau. dan bahkan bisa menyegarkan pikiran yang sedang kacau Stadium lima.

Selain pemandangan yang indah, anda yang duduk disini bisa merasakan nyanyian-nyian ombak yang kompak dengan tiupan angin sepoi-sepoi.

Namun ada yang paling seru lagi para permirsa. terlepas dari begitu indahnya Pantai Kusu Lovra Kao ini. ternyata disini adalah Saksi bisu Perang Dunia ke II di Teluk Kao. Anda yang berkunung disini akan melihat puing - puing bekas Bunker Jepang yang sudah tak lagi di urus pemerintah. dan bisa dikatakan Objek Wisata dengan keindahan ini 100 % tidak diurus oleh pemerintah daerah Halmahera utara.

Puing Bunker Jepang di Kusu Lovra Kao


Padahal Pantai ini adalah Potensi Wisata yang mempesona. meski demikian saya senang karena tidak banyak yang mengetahui pemandangan Pantai yang Indah dan Alamiah ini hingga membuat pengunjung disini juga tidak terlalu banyak.

Nah, bagi anda yang sudah tahu, silahkan berkunjung ke Pantai Kusu Lovra Kecamatan Kao. GRATIS.
-------------------------------------
Jangan Lupa di Share/Bagikan ke teman-teman lain yah.

By. Opick Bm

Jembatan Ternate Halmahera Terpanjang Di Dunia

Written By Unknown on Sabtu, 04 Juli 2015 | 11.51

TRAGEDI MENGERIKAN; JEMBATAN TERNATE - HALMAHERA "TERPANJANG DI DUNIA"
-------------------------------------

Jembatan Terpanjang di Dunia



Di tengah kebosanan berjam-jam dibawah pohon beringin besar, samping Pos penjagaan pelabuhan Feri. Inilah akibat dari manajemen yang kurang baik. tentu bukan si petugas Pelabuhan. tapi manajemen waktuku sendiri yang nampaknya belum matang.

Setidaknya aku sudah harus berada Pukul 08.00 Wit disini jika mau ikut Feri pertama yang berangkat Pukul 09.00. Namun hal itu tidak terjadi karena jam2 itu Ku masih berjuang dengan bantal guling di alam mimpi.

Akhirnya diputuskan untuk Ikut Feri kedua, dan berdasarkan informasi yang Ku himpun dari beberapa sumber katanya berangkat Pukul 12.30 WIT.

Akhirnya dengan belajar dari kesalahan pertama tadi Ku bergegas dari rumah Pukul 11.40, tentu beradasarkan hitungan matematik, dan analisa ala detektif Ku memilih jam segitu,  agar tidak terlambat dan masih punya waktu 30 Menit sebelum keberangkatan Feri kedua... itu rencananya.


INI YANG MENGERIKAN
-------------------


... Dan Akupun tiba sesuai waktu yang direncanakan Pukul 12.00.

Namun apa yang terjadi para pemirsa...

Setelah langkah demi langkah ku jejaki dari gerbang menuju Jembatan penyebrangan ini...
Sontak ku terdiam ,terpaku, menganga melihat kejadian YANG MENGERIKAN.

Jantungku seakan berhenti berdetak..
Suara kebisingan sana-sini diam serentak...
Yeah, seakan waktu juga ikut berhenti sejenak...
Tubuhku kaku tanpa Gerak...

merasa tidak percaya dengan KEJADIAN MENGERIKAN ini.

Mimpi yang sudah ku rencanakan dengan matang dan sesuai analisa ala detektif beberapa jam sebelumnya, runtuh seketika melihat KEJADIAN MENGERIKAN ini.

Yaitu ===> FERI KEDUA yang Ku Impikan seakan tersenyum sambil bersuara menunjukan Isyaratnya untuk mengucapkan "Selamat Tinggal" kepadaku.

Dan ku pandangi dari kejauhan tanpa berkedip, mengamati secara seksama peristiwa mengerikan ini.

Ternyata FERI kedua benar-benar baru saja berangkat. Berangkat 30 Menit lebih cepat dari waktu biasanya.

Ah. mungkin ini hanya mimpi."gumamku berharap"


Dan akupun tersadar karena senggolan manusia yang lalu lalang. suara kebisingan terdengar lagi.

Mataku melihat kiri-kanan dan sekeliling, mencari seseorang yang mungkin bisa menjelaskan kejadian ini dan mengumpulkan informasi untuk melihat kemungkinan apakah masih bisa aku sampai Halmahera dengan Feri hari ini.

Tampak didepan kanan saya ada Pos Penjagaan. Mungkin disini ku bisa dapatkan informasi.

Dalam beberapa langkah aku sudah berada tepat didepan seorang petugas yang sepertinya kelelahan karena baru saja mengurus keberangkatan Feri kedua.


Kupelankan suaraku agar tak terlihat ada kepanikan dalam diri.

" Pak Apa Feri yang baru berangkat itu menuju Sofifi ?".Tanyaku.

"Iya". Jawab Petugas.

"Bukankah seharusnya berangkat jam stengah satu ?".Tanyaku Lagi

 "Iyha biasanya berangkat Jam 12 sampai stengah satu, tapi untuk hari ini berangkat Jam duabelas " Jawab petugas dengan jelas.

"Hmmmm, Apakah masih ada Jadwal pemberangkatan Feri lagi hari ini ke Sofifi". Tanyaku cemas.

"Masih ada, berangkat Jam empat Sore nanti" Jawabnya tegas

"Terima Kasih Pak". dan akupun berlalu...


Kuarahkan langkahku menuju Pohon beringin ini. Pohon yang saat ini aku jadikan sebagai Sandaran. Hanya pohon Beringin ini yang mau menghibur dan bersedia mendengar keluh kesah dan dukaku hari ini.

Ku Ambil Notebook Tua dari dalam tas yang juga sudah terlihat usang. kU Coba tuangkan pertanyaan-pertanyaan yang ada dalam benak, sambil menunggu kurang lebih 4 Jam keberangkatan Feri ketiga.

Seakan ada dua Jiwa dalam Tubuhku ini yang sedang berdebat keras. mempermasalahkan Kegagalan dalam menganalisis Rute Perjalanan Tte-Sofifi-Kao agar tidak terlambat lagi.


Ku kembali memandangi Feri yang sudah berlalu menjauh meningkalkan Ternate.

Tampak disana Laut bersuka ria dengan gelombangnya, mungkin Menari karena nyanyian merdu dari Si Angin selatan...

Namun itu MENGERIKAN bagiku, Iyha ombak-ombak itu Mengerikan. itulah alasannya kenapa Aku memilih Moda Transportasi laut Kapal Feri dibandingkan dengan Speed Boat.

Dengan pertimbangan ada Gelombang yang sedang berpesta pora di tengah Laut karena kedatangan Artis favorit ANGIN selatan.

Aku cuma takut dengan Suka cita Angin dan gelombang yang berlebihan, kemudian menahan mengajak kami berpesta pora bersama mereka sampai ke dasar Laut...

Ah.. itu pasti Mengerikan


INILAH IMPIAN
----------------------

Akupun mulai berandai-andai.

Andai saja kita memiliki jembatan penghubung langsung dari Ternate-Halmahera... mungkin kita tidak lagi buat perencanaan dengan Jadwal keberangkatan. karena kita bisa memilih kapan saja kita mau untuk ke Halhamera.

Ada Ojeg, ada Mobil semuanya lengkap untuk membawaku sampai kesana.

Andai saja ada Jembatan itu, mungkin kita tidak perlu takut ada Angin dan gelombang yang menari-menari...

Tapi, Apakah bisa kita membangun Jembatan sepanjang itu... Karena jarak Ternate - Halmahera dalam bentangan sebagai ukuran sebuah Jembatan itu bukan Jembatan biasa.

Teman-teman yang sudah sampai tentu bisa membayangkannya...

Pasti butuh waktu lama membangunnya..
Butuh Teknologi yang canggih...
Butuh Tenaga yang profesional dalam merencanakan..
Butuh Biaya yang besar...
Butuh Manajemen yang matang.


Tapi....Apakah bisa kita membangunnya..?


Di Era modern saat ini, menurutku apa sih yang tidak bisa kita lakukan.

Apalagi didunia saat ini banyak Konstruksi yang dibangun secara luar biasa yang sebelumnya tidak  kita bayangkan. dan Pembangunan Jembatan terpanjang juga ada.


Ada "Danyang-Kunshan Grand Bridge"  yang menghubungkan antara Shanghai dan Nanjing. Cina.
Di golongkan sebagai Jembatan terpanjang di dunia. bagaimana tidak Panjangnya  yaitu 164,8 kilometer (102,4 mil).

Jarak Kao - Sidangoli saja 93 KM
Sofifi - Kao kurang lebih 100 KM

ini jembatan panjangnya 164, 8 KM Teman-teman bisa membayangkan panjangnya. tapi itupun bisa di bangun

Apalagi hanya JARAK TERNATE - SOFIFI yang jarak pandangnya saja bisa dijangkau. Hal tersebut dibuktikan dengan terlihatnya Bangunan-bangunan di Sofifi Ibu Kota Propinsi Maluku Utara  diseberang Pulau sana.


Selanjutnya bagaimana dengan Waktu pembuatan, Metode Konstruksinya, dan Biayanya. diambil darimana..?

Sekedar gambaran Jembatan "Danyang-Kunshan Grand Bridge" selesai dibangun pada tahun 2010 dan dibuka pada tahun 2011. Pembangunan Konstruksi jembatan tersebut Mempekerjakan 10.000 orang, dan memakan waktu empat tahun dengan Total biaya sekitar $ 8.5 milyar, untuk Rupiahnya dikalikan sendiri aja :D

Dilihat dari Gambaran tersebut Pemirsa, pertanyaannya bisakah kita membangun Jembatan itu untuk menghubungkan Ternate - Halmahera ?

Tentu banyak indikator dan hitungan2nya.

Tidak sekedar Impian atau mungkin keinginan seseorang yang berduka karena terlambat Feri sepertiku.

Namun yang paling prinsip menurutku yang patut diperhitungkan ada dampak positif atau keuntungan atau manfaat dari pembuatan Jembatan Ternate - Halmahera. Baik dari sisi Kehidupan sosial ataupun Ekonomi.

Jika Jembatan Ternate - Halmahera menguntungkan dari Sisi Ekonomi, berapapun biayanya pasti ada yang mau berinvestasi.

Terlepas dari Indikator dan keuntungan objektif yang saya juga tidak tahu persis itu. Menurutku Betapa Indahnya Jembatan itu nanti jika dibangun. Tentu merupakan sebuah kebanggan Masyarakat Maluku utara bahkan Indonesia. Karena bisa menjadi Icon Daerah dan Bangsa tentunya.

Pasti banyak juga teman-teman yang foto-foto disitu, baik yang hanya sekedar iseng, hobi Hunting dan lain sebagainya :D , karena  begitu Indahnya Panorama alam yang tersajikan sebagai latar Jembatan Ternate - Halmahera ini.

Disana ada Keelokan Gunung Gamalama, Indahnya Pulau Tidore, Gunung Maitara, Pulau Hiri, dan Pulau Halmahera tentunya.

Selain itu pesona Laut yang tak kalah indah tentunya cukup membuat suasana hati menjadi nyaman, tenang dan tak kalah seru adalah anda bisa menyaksikan secara langsung dengan jarak dekat tarian-tarian gelombang ditengah laut, tentu pada musim-musim seperti hari ini. Namun ingat, Dilarang jadikan Jembatan ini sebagai tempat Bunuh diri bagi para Galauers :D karena takutnya Arwahmu yang gentayangan membuat Jembatan ini dijadikan tempat Syuting Film Horor :D .



-------------------------
Mungkin itu dulu, nanti kita pikirkan lagi gimana kelanjutan ceritanya. Apakah JEMBATAN TERNATE-HALMAHERA akan menjadi Jembatan sungguhan atau sekedar Ilusi dariku akibat bosan menunggu Feri ketiga.Dan berhubung Laptop sudah berteriak pertanda kehabisan Energi ( Lowbeth) maka
-----------------------------


Eh... Btw.

Terlepas dari Apakah anda yang punya kewenangan membuat Jembatan ini.
Terlepas dari Tulisan ini hanyalah Ilusi tanpa sandaran dan penelitian Objektif.
Dan Terlepas dari mungkin tidak adanya Korelasi antara JUDUL diatas dan Ceritanya.


Apakah Anda Sepakat Dengan Pembuatan Jembatan Ternate Halmahera...?
Apakah anda mengalami keterlamabatn Feri...?


Yuk. Ceritakan Kisahmu.



-------------------------------------
Di bawah Pohon Beringin Pelabuhan Feri Ternate.
28 Juni 2015

______________________________________

Tulisan

Written By Unknown on Rabu, 15 Oktober 2014 | 04.48

Tulisan




Hubungi Saya Lewat Facebook Disini

 
Support : Kampus Teknik Sipil | Halmahera Media Creative
Copyright © 2014. Refleksi Filosofis - All Rights Reserved
Template Created by Maskolis Published by Taufick Max
Proudly powered by Blogger